1/23/2009

Cerita Untukmu Ya Akhi...



Assalamu'alaikum waRahmatullah

Bissmilahirrohmanirrohim,
Ya akhi...izinkan kutuliskan sebuah cerita untukmu

Tersebutlah, sekuntum bunga yang tumbuh di dalam kebun. Bunga yang cantik dan begitu indah. Dengan warna mencolok yang dimilikinya, bentuknya yang cantik, harum semerbak wanginya dan manis madu yang dimilikinya, sudah pasti banyak kumbang yang menanti mekarnya.
Bunga yang begitu dijaga dan dirawat dengan baik oleh sang pemiliknya, dan begitu dicintai sang pemiliknya.

Sementara di tempat lain, tumbuh pula setangkai bunga di hutan yang rimba, tumbuh diantara pohon - pohon yang menjulang seakan berlomba menembus langit, di antara perjuangan hidup tuk bisa bertahan.
Bungapun tumbuh dengan indahnya,namun tak satu pun makhluk yang menyadari keindahannya. Tapi bunga tetep mekar dengan indah hingga akhirnya layu dan mati.

Di tempat yang lain, di sebuah tempat yang dipenuhi dengan debu, suara bising, dan teriknya mentari. Tumbuh setangkai bunga cantik yang mencoba tuk bisa bertahan hidup.
Tak lagi ia pedulikan cantiknya, tak lagi ia pedulikan wanginya dan manis madunya. Yang ia pikirkan adalah bagaimana untuk bisa terus bertahan hidup diantara kekotoran dan kebisingan ini.
Tak lagi ia berharap seseorang kan mamuji indahnya, atau sang kumbang kan datang tuk menghisab madunya, ataukah seseorang yang baik hati kan membawanya pulang, memberinya sebuah pot , menjaga dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Akhi..kau bilang mekarnya bunga hanya satu kali, lalu layu dan akhirnya gugur dan mati...tapi tidak denganku.
Maaf jika jawabanku tidak memuaskanmu, tetapi akhi..walaupun mekarku hanya sekali maka kan kupastikan tidak akan pernah layu ataupun gugur.Mungkin saja kau melihatku mati, tetapi kau tidak akan melihatku layu dan gugur.

Soalnya saya bunga bangkai kalee ya....;))



Aku bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”

Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasaannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisinya terbuat dari emas. Mereka berkata, ”Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami, dan kami memilikinya.” (HR Ath Thabrani, dari Ummu Salamah)




^_^pisss ahh......

1 komentar:

Anonim mengatakan...

engkau adlh bunga terindah dan langka yang tak akan pernah layu atupun gugur karena selalu disirami air wudhu yang menyejukkan sampai kerelung jiwa dan engkau adalah permata yang sangat berharga yang tidak setiap orang boleh melihatnya apalagi menyentuhnya, engkaulah permata dunia dan permata akhirat
**.lish