6/20/2009

Sepi...Hening.....Hampa...

Malam ini..terasa berbeda
tak lagi kulihat teman setia disampingku..

Malam ini..terasa hampa
tak lagi kurasa hangatnya selimutku..

Malam ini..terasa menakutkan
tak lagi kudengar lirihnya desahmu..



Mmph..baru semalam ga tidur di kamarku dah begini rasanya..
Begimana ntar di kamar kuburku..???

Astagfirullah...
Ya Allah...jangan pernah henti kau ingatkanku akan matiku.."

5/12/2009

ABBAS VS HANIYAH

Banyak perbedaan yang mencolok dari kedua tokoh ini. Sebagai sesama orang Palestina kedua tokoh ini berbeda jalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Seperti pendahulunya Yasir Arafat, Mahmud Abbas lebih memilih jalan ‘damai’ dengan Zionis Israel yang jelas-jelas dan nyata merampok negeri Palestina. Bagi Abbas dan PLO nya - lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali untuk mendapatkan tanah Palestina. Maka jalan diplomasi, perundingan dan perjanjian damai dengan pihak Israel lebih sering dilakukan oleh Abbas dan PLO. (Baca Siapa sebenarnya Mahmud Abbas?)

Berbeda dengan Abbas, Ismail Haniyah yang merupakan pemimpin Hamas dan juga merupakan Perdana Mentri yang resmi dipilih oleh rakyat Palestina - lebih memilih jalan ‘perang’ dengan Zionis Israel. Roket-roket dari brigade Izzuddin Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas secara rutin meluncur ke kawasan Israel.

Gambar-gambar dibawah ini akan memperjelas perbedaan mencolok antara kedua tokoh tersebut :



Abbas lebih suka cipika cipiki dengan Condileeza Rice yang bukan mahramnya.


Haniyah lebih memilih memeluk dan mencium anak Palestina.


Abbas malah memeluk tentara Zionis Israel yang telah nyata membantai rakyat Palestina.


Mencium Hajar Aswad lebih mulia daripada memeluk dan mencium pipi tentara teroris Israel.


Ketawa akrab dengan Simon Peres dan saling memberi masukan dilakukan Abbas.


Haniyah bergaul dan meminta nasihat Ulama Syaikh Ahmad Yassin.
foto Eramuslim

http://www.warlockcomet.page.tl/Home.htm

3/21/2009

Pilih..Pilih...Pemilihan...


Pemilu sebentar lagi.. banyak parpol yang wuihhh bikin banyak masyarakat kebingungan pilih yang mana. Nah, untuk itulah saya tuliskan 4 hal saja untuk memudahkan dalam memilih nanti.

Menurut saya, intinya dari parpol - parpol itu sebenarnya hanya ada empat kubu, yaitu :

1. Kubu " Nasionalis "
Kubu ini menjadikan Pancasila dan UUD sebagai landasannya ( walaupun sebenarnya semua partai juga begitu..)tapi yang nasionalis itu sangat amad berpegang pada kedua landasan hukum tersebut.
Kubu Nasionalispun terbagi menjadi dua, yaitu yang nasonalis islam dan nasionalis sekuler.Untuk hal ini kita tidak peru bahas secara mendalam karena...you know..;))

2. Kubu " Purnawirawan "
Kubu ini isinya jendral semua..jendral - jendral yang alih profesi jadi presiden.seperti kita tahu, dari zaman orla, orba bahakan reformasipun peranan jendral ini sangat signifikan dalam meramaikan pesta demokrasi di Indoneia.
Kubu purnawirawan ini pun terpecah menjadi dua, yaitu purnawirawan yang sangat TNI banget dan purnawirawan yang nyantri:D.

3. Kubu " Islami "
Partai yang berlabel islam ini cukup marak di Indonesia, namun ada yang perlu kita garis bawahi bahwa melihat kenyataannya, partai - partai islam ini tetap masih terkontaminasi hal - hal lainnya. Karena itu saya membagi kubu inipun menjadi dua bagian, pertama yang bersifat islam murni dan islam moderat.
Pilih sendiri ya..

4. Kubu " Independen "
Ini kubu yang paling kontroversi karena calon presidennya bukan dari satu partai tertentu. Menurut saya kubu ini adalah yang paling ngaco..coba bayangin aja hanya ada dua option dari kubu ini, golput ato milih...halah...

Nah..itulah sedikit garis besar mengenai parpol di Indonesia, jadi..mo contreng yang mana??

dLapaN contreng aja ya...

^_^

kalo ada sumur di ladang
bolehlah saya numpang mandi
kalo ada kata-kata yang sedikit lancang
mohon jangan dilapor ma polisi..

3/06/2009

Seutas Tali dan Sebatang Ranting


Tersebutlah kisah seutas tali yang senang bepergian. Suatu hari di dalam hutan ia temukan sebatang ranting dengan daunnya yang hijau dan bunga kuncup yang semakin memperindahnya, talipun menghampiri kemudian bertanya :
"Kenapa kau terbaring disini ranting ?"
"Aku jatuh dari pohonku karena angin yang kencang, dan aku tak memiliki kekuatan untuk dapat kembali" jawab ranting dengan suara lirih.
Talipun merasa kasihan dan akhirnya talipun membantu ranting untuk berdiri dengan menyimpulkan tali pada tubuh ranting "Aku yang akan menjagamu" begitulah tutur tali.

Haripun berganti dan bulan demi bulanpun berlalu, Tali semakin menyayangi ranting dan rantingpun semakin merasa berharga karena tali selalu membuatnya merasa luar biasa. Tali begitu menyayangi ranting hingga semakin ia kuatkan ikatannya,Tali berjanji untuk tidak melepaskan ranting, namun tali tak menyadari ...

"Tali mengapa kau mengikatku semakin erat" tanya ranting
"Karena aku begitu mencintaimu, aku memiliki banyak harapan padamu dan banyak mimpi - mimpiku yang ingin kugapai bersamamu" jawab tali
Rantingpun tersenyum mendengarnya.

Sampai tibalah suatu hari, ketika ikatan kuat tali itu akhirnya mematahkan ranting. Talipun menangis memanggil manggil ranting namun ranting diam seribu bahasa seolah ia tak peduli..

Semilir angin berhembus, dalam bayangan kabut ia melihat sosok ranting tersenyum padanya dan berkata "Tali, terima kasih telah mencintaiku..namun ada satu hal yang ingin kukatakan sejak dulu namun tak berani kuungkap padamu, Tali..semakin kau kuatkan ikatanmu semakin kau menyakitiku..berbulan - bulan kucoba tuk menahan sakit itu karena aku tahu kau lakukan itu karena cintamu padaku..tapi kau lupa Tali, cintamu itulah yang membunuhku, keegoanmu tuk memilikiku yang menghancurkanku dan harapan serta mimpimu itulah yang mematahkanku"

Ketika telaga mata telah mengering
dan gunung hati telah membeku..

Tatkala masa takkan mampu menggulirkan waktu
dan zaman takkan mampu menggantikan hati..

Dikala segala yang terjadi yang telah terlewati
terlanjur tuk disesali
dan terlambat tuk disadari..

Biarkan ia berlalu
seperti angin yang berhembus
Izinkan ia tenggelam
seperti mentari yang kembali ke peraduannya


Untukmu Tali..Janganlah kau patahkan rantingmu
^_^

3/01/2009

Kupinang Engkau Dengan Al Quran



Kupinang engkau dengan Al Quran
Kokoh suci ikatan cinta
Kutambatkan penuh marhamah
Arungi bersama samudra dunia



Jika terhempas di lautan duka
Tegar dan sabarlah tawakal pada-Nya
Jika berlayar di sukacita
Ingatlah tuk selalu syukur padaNya


Hadapi gelombang ujian
Sabarlah tegal tawakal
Arungi samudra kehidupan
Ingatlah syukur pada-Nya



Album : Kupinang Engkau Dengan Al Quran
Munsyid : Gradasi


hayuuu...sapa yang masih inget ma nee lagu...^^

2/28/2009

Menjadi Bidadari Surga


“Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.”

Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.”


Subhanallah...betapa mulia seorang wanita sholehah bahkan melebihi bidadari - bidadari penghuni surga.Seperti dalam surat An nisa ayat 34 " ..wanita solehah ialah wanita yang tunduk kepada Allah dan mentaati suaminya dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada..."

Ternyata untuk bisa menjadi bidadari bukanlah hal yang sulit ya ukhti..namun mengapa dalam melaksanakannya terasa begitu berat...

Semoga kelak Allah menjadikan kita bidadari - bidadari penghuni surga..amin..allahumma amin.

Syukron dah mengingatkanku..^^

2/22/2009

Dimana Kau Bersembunyi ??


"Loh..emang Khali kuliah disini ya? Ko jarang liat ya ?"

Tanya ikhwan senior tingkat 3 dengan penampilan yang sederhana ini(celana cangkring, kaos hitam dan berjaket KAMMI ).

Siapakah Khali?

Khali adalah seorang mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di satu kota. Ia berbeda dengan yang lainnya. Jika teman sekelasnya masih senang dengan bermain - main dan pergi kesana kemari, maka Khali ini lebih suka untuk berdiam diri.

Dari mana Khali berasal?
Khali berasal dari desa kecil di pinggiran kota besar sekitar 60 menit perjalanan untuk sampai di kampusnya ( itu juga kalo lagi ga ada halangan di jalan ... )

Apakah Khali itu sebenarya?
Seorang aktivis dakwah di kampus yang tidak seorangpun menyadarinya bahwa ia adalah seorang aktivis. Khali memiliki pandangan yang lain, bahwa dalam berdakwah tidaklah ia membutuhkan hitam di atas putih, untuk berdakwah tidaklah ia butuhkan pengakuan dan penghormatan.

Bagaimanakah Khali dalam kesehariannya?
Khali...seorang gadis yang mengawali harinya dengan basmallah..senyum menyambut setiap pagi dan berlari mengejar pelangi. Khali sangat suka sekali menulis..apapun ia tuliskan ( dia juga romantis lohh... )

Tahukah siapa Khali?
Tak ada satupun yang tahu siapa Khali kecuali orang - orang terdekatnya dan Rabb-nya.

Dimanakah kau bisa menemukan Khali?
Jika di Kampus, hanya ada dua tempat untuk menemukan Khali. Pertama, ruang kelas..Khali akan duduk manis disitu menunggu dosen datang sambil membaca buku atau melanjutkan tilawahnya atau sekedar diskusi ringan dengan teman sekelasnya. Kedua, Khali senang sekali duduk di pojokan kiri lantai dua Masjid kampus.
Jika di lingkungan sekitar rumah, mungkin Khali akan lebih sering terlihat tetapi sulit untuk menemukan karena Khali ini tipe akhwat super sibuk ( seringnya pura - pura sibuk juga see.... ).

Where you have been Khali?
Ketika semua orang mencarimu..maka tak satupun yang menemukanmu
ketika setiap mata berusaha tuk menangkap bayangmu..kau hilang kecuali hanya dari jejak yang kau tinggalkan.

Khali menjawab dengan tertunduk malu " ada kang...khali ada ko di kampus "

Wahai permata yang tersimpan
Mutiara yang terlindungi,
Wahai pendidik generasi,
Pencetak orang-orang besar,
Nasehat terdalamku ini kupersembahkan untukmu, Kubalut ia dengan ruhku, Kukeluarkan nasehat dan arahan ini dengan tulus, Kupinta Allah Ta'ala agar menjaga dan melindungimu dari segala kebenaran Menjadikanmu terberkahi dalam jiwa, keluarga dan anakmu

( DR. Muhammad bin 'Abdirrahman al-'Uraifi )


^_^Keep Hamasah Ya Khali..

2/08/2009

10 Pilar Pilar Dakwah ( Bagian 2 )

Bismillah ar rahman ar rahim,

Kita telah mengenal 5 dari 10 pilar pilar kokohnya dakwah. Yaitu Al Fahmu ( kepahaman ), AL ikhlas, Al Amal, AL jihad dan At Thadiyyah.

6. At Tho'ah
At tho'ah yaitu melaksanakan sekaligus menjalankan perintah , baik dalam kelapangan ataupun kesempitan, dalam suka maupun duka ( Hasan Al Banna )

Taat ini disini adalah ketaatan kepada pemimpin karena Allah, dimana kita dituntut untuk tidak langsung menerima saja keputusan syura dan tidak begitu saja pula menolak putusan syura.

Seorang pendakwah haruslah mengetahui dimana ia memposisikan dirinya ketika berhadapan dengan suatu permasalahan, yang di satu sisi menuntut ketaatannya kepada pemimpin dan di pihak alin adalah menentang perintah tersebut.

Maka dari itu, ada yang disebut dengan itsar, yaitu mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan dengan kepentingannya pribadi. Disinilah letak tolak ukur seorang pendakwah dimana ketika ia berada di antara pilihan untuk taat itu, ia bisa memilih apakah dengan menerima atau menolak perintah itu yang memiliki kadar manfaat terhadap banyak orang.

7. Ats Tsabat
Perjalanan dan perjuangan di jalan dakwah ini tentulah tidak hanya menguras tenaga, pikiran, harta bahkan waktu kita. Namun jika kita lihat lagi, bahwa sesungguhnya jalan dakwah bukanlah jalan yang mudah melainkan banyak rintangan dan cobaan di dalamnya.

Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya), ( QS. 33 : 23 )

Waktu bagi aktifis dakwah seharusnya dijadikan solusi, karena perjalan dakwah ini begitu panjang sehingga membutuhkan masa yang panjang pula.

8. At Tajjarud
At Tajjarud yaitu membersihkan fikroh dari dasar - dasar hidup. Seseorang yang telah mengikrarkan dan meneguhkan hainya di jalan jihad dan dakwah ini, kemudian terbesit di dalam pikirannya bahwa ia ingin untuk menarik nafas sekejap dan beristirah di jalan ini, maka kekecewaan dan penyesalanlah yang akan ia dapat.

Jalan ini pernuh dengan pengorbanan, karenanya sikap mujahadah ( bekerja keras ), qona'ah ( rasa penerimaan ) dan ridho menghadapi segala sesuatu yang terjadi. Sikap - sikap seperti inilah yang akan menciptakan suatu sikap tajjarud ( totalitas ).

Dakwah ini harus dilakukan dengan sepenuhnya hingga tercapailah tujuan dakwah ini, bukan sepotong atau setengah - setengah atau hanya meneruskan saja, melainkan harus kita selesaikan sendiri setiap permasalahan yang kita hadapi.

9. Al Ukhuwwah
Ukhuwwah yaitu penggabungan antara hati dan ruh dengan tali aqidah, sementara aqidah merupakan ikatan yang paling kuat dan mahal.Ukhuwwah itu saudara iman dan perpecahan itu saudara kufur. ( Hasan AL Banna )

Ukhuwwah ( persaudaraan ) merupakan modal kita dalam persatuan Islam. Selain itu, ukhuwwah pun merupakan implementasi dari sikap berjamaah kita di dalam Islam.
Semakin kuat ukhuwwah diantara kita, semakin kuat pula Islam didalamnya, begitupun sebaliknya.

Karena itu, untuk menjaga ukhuwwah ini, maka ada banayak cara yang dapat dilakukan, seperti menghindari perselisihan, bersikap sabar, saling menghormati pendapat satu sama lain, sehingga terciptanya rasa kasih sayang diantara kita.

10.Ats Tsiqoh
Kepercayaan dan kemantapan hati kepada pemimpin dalam kemampuannya dan keikhlasannya, yang akan menimbulakan sikap cinta, hormat dan taat kita kepada pemimpin.

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.( QS. 4 : 65 )

2/06/2009

10 Pilar Pilar Dakwah


1. Al Fahmu
Ilmu adalah pilar awal kokohnya suatu dakwah. Menurut Hasan Al Banna, fahm disini yang dimaksud adalah keyakinan akan fikrah ( pandangan ) kami adalah fikrah islamiyah yang solid dan tangguh, serta memahami Islam dalam 20 kerangka landasan ( al ushuulal'isyruun )

dalam akhir surat 20 : 114 "..dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

Fungsi ilmu tidak hanya untuk koleksi semata, melainkan fungsi utamanya adalah sebagai pendukung suatu amal.Dan ilmu sangat dekat hubungannya dengan kemuliaan, dan terhinanya ilmu jika ilmu itu menimbulkan sifat sombong,dan dipergunakan untuk debat ( jiddal ) dan kebanggaan(muhabah).

2.Al Ikhlas

Ikhlas adalah segala ucapan, perbuatan dan seorang muslim yang semata - mata hanya ditujukan kepada Allah SWT dan untuk mencapai Ridho Allah semata.
Menurut Hasan AL Banna, orang ikhlas adalah seorang jundi atau prajurit intelek dan aqidah.

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. ( QS 6 : 182 )

Inilah bentuk implementasi dari " Allah Tujuan Kami "

3.Al Amal

Dan Katakanlah: "Beramalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat amalmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu amalkan ( QS 9 : 105 )

Menurut Hasan AL Banna, urutan amal itu adalah :
- Mengoreksi dan memperbaiki diri
- Membentuk dan membina keluarga islam
- Memberi petunjuk dan membina masyarakat dengan dakwah
- Membebaskan tanah air dari penguasa asing
- Memperbaiki pemerintahan
- Mengembalikan kepemimpinan dunia kepada umat islam
- Menjadi soko guru dunia dengan menyebarkan dakwah islamiyah ke seluruh penjuru dunia

Selain itu kitapun harus mampu menghilangkan penyakit - penyakit dalam amal, seperti riya ( beramal untuk dilihat ), ujub ( kagum ) sum'ah ( populer/didengar ) dan mann ( membangkit - bangkitkan pemberian )

4. Al Jihad

"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong" ( QS 22 : 78 )

Jihad terendah adalah pengingkaran di dalam hati kita, dan jihad tertinggi adalah mengangkat senjata berperang di jalan Allah.
Peranan dakwah sangatlah penting dalan jihad ini, karena dakwah sebagai penghantar menuju gerbang jihad.

" Jihad Jalan Kami "

5. Al Tadhhiyah

Al Tadhhiyah ( pengorbanan ) yaitu pengorbanan baik itu jiwa, raga, harta dan waktu dan segala sesuatu demi mencapi suatu tujuan. Pengorbanan disini adalah pengorbanan dalam memperjuangan yang Haq.

Mahar suatu pengorbanan adalah kemuliaan. Inilah yang Allah janjikan bagi mereka yang dengan ikhlas mengorbankan apa yang dimilikinya untuk perjuangan di jalan Allah. Suatu perniagaan yang paling menguntungkan yang tidak akan ditemukan kerugian sedikitpun didalamnya.

Pengorbanan merupakan hal yang sulit, dimana untuk suatu pengorbanan dbutuhkan sikap ikhlas yang luar biasa. Inilah hal tersulit dalam berkorban, ketika harus bisa mengikhlaskan dan merelakan hal - hal yang kita senangi demi Allah semata.


( bersambung ya...capeww uyy...^^ )

2/03/2009

Allah Mengajarkan Cinta









Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Sumber: Allah Mengajarkan Cinta oleh Eko Jalu Santoso, Cibubur - Feb'2005

1/28/2009

Ketika Merasa Sendiri


Bissmilahirrohmanirrohim,

Tak jarang kita merasakan kesepian dan saat kita merasa sendiri, tidak ada orang yang mempedulikan kita bahkan hanya sekedar teman tuk berbagi cerita.

Tulisan ini ditujukan untuk ikhwan akhwat fillah yang merasa sendiri, baik itu di kampusnya, dirumahnya ataupun di jalan dakwah.

Berdasarkan pengalaman pribadi ( cieee..... )ada beberapa hal yang dapat menghindarkan kita dari perasaan sendiri itu :

1. Perbanyak mengingat Allah
Jelaslah bahwa dengan mengingatNya kita tidak akan pernah merasa sendiri, karena kita tahu bahwa Allah Maha Melihat dan Mendengar serta Mengetahui apa - apa yang tersembunyi. Allah swt berfirman:

"Oleh karena itu, bersegeralah berlari kembali menuju Allah" (QS. Al-Dzariyat : 50 )

2. Bersilaturohim
Dengan bersilaturohim kepada kerabat, saudara ataupun teman dapat menghilangkan rasa kesemdirian itu. Saling bertamu, menyambung ikatan ukhuwah dan memberi hadiah adalah hal lain juga yang dapat menghilangkan rasa sepi kita, karena hal ini dapat menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap saudara kita.

3.Mengikuti berbagai aktivitas atau kegiatan yang bermanfaat
Dengan mengikuti banyak kegiatan dapat menambah wawasan dan teman kita. Sehingga kita dapat belajar untuk sharing dan bersosialisasi dengan orang lain.Dengan begitu kita tidak merasa sendiri lagi. Selain itu dengan aktivitas kesibukan kita pun sebetulnya dapat membuat kita lupa akan perasaan sendiri ( yang ini paling majur...;D )

"Seorang Muslim itu adalah saudaranya orang Muslim lainnya, janganlah ia menganiaya saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya - kepada musuh. Barangsiapa memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah selalu memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa melapangkan kepada seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi cela seseorang Muslim maka Allah akan menutupi celanya pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)

4. Selalu tersenyum
Senyum...hmm...kunci supaya selalu terlihat cantik dan bisa tambah banyak teman.
Coba aja dehh....

Ada yang mau menambahkan ???

1/23/2009

Cerita Untukmu Ya Akhi...



Assalamu'alaikum waRahmatullah

Bissmilahirrohmanirrohim,
Ya akhi...izinkan kutuliskan sebuah cerita untukmu

Tersebutlah, sekuntum bunga yang tumbuh di dalam kebun. Bunga yang cantik dan begitu indah. Dengan warna mencolok yang dimilikinya, bentuknya yang cantik, harum semerbak wanginya dan manis madu yang dimilikinya, sudah pasti banyak kumbang yang menanti mekarnya.
Bunga yang begitu dijaga dan dirawat dengan baik oleh sang pemiliknya, dan begitu dicintai sang pemiliknya.

Sementara di tempat lain, tumbuh pula setangkai bunga di hutan yang rimba, tumbuh diantara pohon - pohon yang menjulang seakan berlomba menembus langit, di antara perjuangan hidup tuk bisa bertahan.
Bungapun tumbuh dengan indahnya,namun tak satu pun makhluk yang menyadari keindahannya. Tapi bunga tetep mekar dengan indah hingga akhirnya layu dan mati.

Di tempat yang lain, di sebuah tempat yang dipenuhi dengan debu, suara bising, dan teriknya mentari. Tumbuh setangkai bunga cantik yang mencoba tuk bisa bertahan hidup.
Tak lagi ia pedulikan cantiknya, tak lagi ia pedulikan wanginya dan manis madunya. Yang ia pikirkan adalah bagaimana untuk bisa terus bertahan hidup diantara kekotoran dan kebisingan ini.
Tak lagi ia berharap seseorang kan mamuji indahnya, atau sang kumbang kan datang tuk menghisab madunya, ataukah seseorang yang baik hati kan membawanya pulang, memberinya sebuah pot , menjaga dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Akhi..kau bilang mekarnya bunga hanya satu kali, lalu layu dan akhirnya gugur dan mati...tapi tidak denganku.
Maaf jika jawabanku tidak memuaskanmu, tetapi akhi..walaupun mekarku hanya sekali maka kan kupastikan tidak akan pernah layu ataupun gugur.Mungkin saja kau melihatku mati, tetapi kau tidak akan melihatku layu dan gugur.

Soalnya saya bunga bangkai kalee ya....;))



Aku bertanya, “Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat.”

Aku bertanya, “Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasaannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisinya terbuat dari emas. Mereka berkata, ”Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami, dan kami memilikinya.” (HR Ath Thabrani, dari Ummu Salamah)




^_^pisss ahh......

1/21/2009

Alhamdulillah...^_^





Bismillahirrohmanirrohim,
dengan menyebut namaMu yang Maha Pengasih dan Penyayang

Sukron walhamdan
Puji dan syukurku tak hentinya kuucapkan untukMu
Yang telah menguatkanku tuk terus melangkah
Yang telah melapangkan dadaku tuk terus bertawakal
Yang telah meneguhkanku tuk terus berazzam

Ya allah Ya Robb
Terima kasih tak henti kuucap padaMU
yang telah memberi kejutan - kejutan kecil dalam perjalananku
yang membuatku melompat girang
yang telah memberi hal - hal manis dalam kehidupanku
yang membuatku tersenyum padaMu
yang telah memberi hadiah - hadiah indah dalam perjuanganku
yang membuatku tak hentinya mengagumiMu
Ya allah...terima kasih tak hentinya kuucap padaMu
untuk setiap kekuatan dalam kelemahanku
untuk setiap kemudahan dalam kesulitanku
untuk setiap senyuman dalam tangisanku
dan kebahagiaan dalam kesedihanku

Ya Allah..
Syukurku tak hentinya terucap padaMu
yang telah menghangatkan hariku dengan cahayaMu
yang telah mngindahkan hidupku dengan SemestaMu
yang telah menjagaku dengan kasih sayangMu

sukron walhamdan Ya allah


"Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?"

"sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan"

LUV U ALLAH

^_^

1/19/2009

Song For Gaza

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
Composed by Michael Heart)
Copyright 2009



A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

1/16/2009

The real Al Aqso

Bissmilahirhmanirrohim,
Bagi semua saudara saudari Muslimku, harap tidak terkecoh dengan pemberitaan mengenai masjid AL Aqso



Ini adalah Masjid Al Sakhrah



Ini adalah The Real AL Aqso
Masjid kedua di bumi ini
Sebagian ulama berpendapat bahwa inilah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Adam
Kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim As. Ismail As dan Daud As
Yang disempurnakan oleh Nabi Sulaiman
Masjid dimana Rasulullah saw singgah pada peristiwa Isra Mi'raj
dan melaksanakan shalat bersama seluruh Nabi, dari Nabi Adam As hingga Nabi Isa As



Inilah AL Aqso
yang telah dikuasai Israel sejak tahun 1967



Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847] agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ( Al Israa' : 1 )








1/07/2009

Sepenggal Pesan dari Syaikh Ahmad Yasin



"Wahai anak-anakku, telah tiba saatnya kalian kembali kepada Allah swt., meninggalkan berbagai sorak kehidupan dan menyingkirkannya ke tepi jalan. Telah tiba saatnya kalian bangun dan melakukan salat subuh berjamaah, saatnya kalian menghiasi diri dengan akhlak mulia, mengamalkan kandungan al Qur'an, serta meneladani Muhammad saw.

Aku mengajak kalian wahai anak-anakku untuk shalat tepat waktu. Lebih dari itu, aku mengajak kalian, wahai anak-anakku, untuk mendekat kepada Nabi kalian yang agung.

Wahai para pemuda, aku ingin kalian mengenal dan menyadari makna tanggung jawab, tegar menghadapi kesulitan hidup, meninggalkan keluh kesah, menghadap kepada Allah swt., banyak meminta ampunan kepada-Nya agar Dia memberi rezeki kepada kalian, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Aku ingin kalian tidak terlena oleh saluran-saluran lagu audio visual, melupakan kata-kata yag mengobral cinta, serta menggantinya dengan kata amal, kerja, dan zikir kepada Allah. Wahai anak-anakku, kuharap kalian tidak sibuk dengan musik dan terjerumus ke dalam arus syahwat.

Wahai putriku, aku ingin kalian berjanji kepada Allah mempergunakan hijab secara benar. Aku meminta kalian berjanji kepada Allah peduli dengan agama dan Nabi kalian yang mulia. Jadikanlah ibunda kalian, Khadijah dan Aisyah, sebagai teladan. Jadikan mereka sebagai pelita hidup kalian. Haram hukumnya bagi kalian membuat usaha para pemuda untuk menjaga mata mereka menjadi kendur dan surut.

Kepada semuanya, aku ingin kalian bersiap-siap menghadapi segala sesuatu yang akan datang. Bersiaplah dengan agama dan ilmu pengetahuan. Bersiaplah untuk belajar dan mencari hikmah. Belajarlah bagaimana hidup dalam kegelapan yang pekat. Latihlah diri kalian agar dalam beberapa saat hidup tanpa listrik dan perangkat elektronik. Latihlah diri kalian agar dalam sementara waktu merasakan kehidupan yang keras. Biasakan diri kalian agar dapat melindungi diri dan membuat perencanaan untuk masa depan. Berpeganglah kepada agama kalian. Carilah sebab-sebabnya dan tawakallah kepada Allah."

1/05/2009

1/03/2009

Unknown...

ukhti pernah berpikir tentang pasangan hidup???hmm kok jadi kesini...tapi tak apalah karena memang suatu saat kita akan menghampiri ketika sudah waktunya, kendati walaupun umur kita tidak sampai kita bisa menjemput ainul mardhiyyah di jannah-Nya nanti...he..he...jadi serius nih...???
but ukhti,,I Have the letter for my.....syapapun itu (ya itung-itung curhat sama ukhti )hhhhhh
Bismillah....



Assalammu'alaikum Wr... Wb...
Apa kabar calon istriku? Hope u well and do take care...(jangan kaget ukhti)ini hanya sebuah asa yang mengalun) semoga Allah menjaga kehormatan kita...Amiin
Allah selalu bersama kita
Ukhtiku...
Masihkah menungguku...?

Hm... menunggu, menanti atau whatever-lah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?!
Menunggu...
Hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'
Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa
Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu
Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat
Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya,
melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu,
atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati
Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong
Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa

Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu
Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih
Ngejomblo itu nikmat, jenderal!
Bahwa di masa penantian, kita sebenarnya bisa lebih produktif
Mumpung waktu kita masih banyak luang
Belum tersita dengan kehidupan rumah tangga
Jadi waktu kita untuk mencerahkan ummat lebih banyak
Karena permasalahan ummat saat ini pun makin banyak
Karenanya wahai bidadari dunia...
Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang
Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda
Tapi persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit
Begitu banyak anak tak berdosa yang harus menderita karena busung lapar, kurang gizi, lumpuh layuh hingga muntaber
Belum lagi satu per satu kasus korupsi tingkat tinggi yang membuktikan bahwa negeri ini 'sarang tikus'
Ditambah lagi bencana demi bencana yang melanda negeri ini
Meski saat ini hidup untuk diri sendiri pun rasanya masih sulit
Namun seperti seorang ustadz pernah mengatakan bahwa hidup untuk orang lain adalah sebuah kemuliaan Memberi di saat kita sedang sangat kesusahan adalah pemberian terbaik
Bahwa kita belumlah hidup jika kita hanya hidup untuk diri sendiri

Ukhtiku...
Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat wajahmu dan aku mengerti,
betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu
Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu
Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan
Karang asaku tiada 'kan terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya karena sebuah kegelisahan
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Ukhtiku...
Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir
Yakinlah...saat itu pasti 'kan tiba
Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu
Karena kecantikan hati dan iman yang dicari
Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu
Karena aura keimananlah yang utama
Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga,
merasuk dan menembus relung jiwa

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan, hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.
Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup
Pasrahkan inginmu sedalam qalbu, pada tahajjud malammu
Bariskan harapmu sepenuh rindumu, pada istikharah di shalat malammu
Pulanglah pada-Nya, ke dalam pelukan-Nya
Jika memang kau tak sempat bertemu diriku,
sungguh...itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci
Dan kau terpilih menjadi Ainul Mardhiyah di jannah-Nya

Ukhtiku...
Skenario Allah adalah skenario terbaik
Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita
Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya
Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita

Ukhtiku...
Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua
Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan
Apa kabarkah kau disana?
Lelahkah kau menungguku berkelana?
Lelahkah menungguku kau disana?
Bisa bertahankah kau disana?
Tetap bertahanlah kau disana...
Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu
Bila waktu itu telah tiba,
kenakanlah mahkota itu,
kenakanlah gaun indah itu...
Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti...

Ukhtiku...
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Kalau memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang...
Ku awali hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat
Dan mendo'akanmu agar kau selalu sehat, bahagia,
dan mendapat yang terbaik dari-Nya
Aku tak pernah berharap, kau 'kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini
Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup
Maka hanya dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini
Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi
Akulah orang yang 'kan selalu mengagumi, mengawasi, menjaga dan mencintaimu

Ukhtiku...
Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Berharap aku 'kan segera datang
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup
Bila kau jadi istriku kelak,
jangan pernah berhenti memilikiku
dan mencintaiku hingga ujung waktu
Tunjukkan padaku kau 'kan selalu mencintaiku
Hanya engkau yang aku harap
Telah lama kuharap hadirmu di sini
Meski sulit, harus kudapatkan
Jika tidak kudapat di dunia...
'kan kukejar sang Ainul Mardhiyah yang menanti di surga
Ku akui cintaku tak hanya hinggap di satu tempat,
aku takut mungkin diriku terlalu liar bagimu
Namun sejujurnya, semua itu hanyalah persinggahan egoku,
pelarian perasaanku
dan sikapmu telah meluluhkan jiwaku
Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti...
Apa yang akan ku hadapi
Dan apa yang harus kucari dalam hidup
Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu bijaksana
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu mempesona
Memahamiku dan mencintaiku apa adanya
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku dan bagimu
Semoga...
Kau terindah di antara bunga yang pernah aku miliki dahulu
Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu
Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti
Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati
Begitu indah kau tercipta bagi Adam
Begitu anggun kau terlahir sebagai Hawa
Kau terindah yang pernah kukagumi meski tak bisa aku miliki
Kau teranggun yang pernah kutemui meski tak bisa aku miliki
.....
Ya Allah...
ringankanlah kerinduan yang mendera
kupanjatkan sepotong doa setiap waktu,
karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku

Ya Allah...
ampuni segala kekhilafan hamba yang hina ini
ringankan langkah kami
beri kami kekuatan dan kemampuan
tuk melengkapkan setengah dien ini,
mengikuti sunnah RasulMu
jangan biarkan hati-hati kami
terus berkelana tak perpenghujung
yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan
yang telah Engkau berikan
Aamiin...

Wassalamu'alaikum Wr... Wb...
Penuh Cinta Selalu Untuk Selamanya, Fillah...



Ukhti....

pernahkah antum merindukan seseorang??

semoga ukhti mendapatkan "mutiara" seorang ikhwan yang bisa menjaga kehormatan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa ini...MERDEKA (hmm kok merdeka yach)

itu dulu aja yah....

lain kesempatan kita kaji ulang kembali pernak-pernik kehidupan ini semoga selalu bermanfaat

Salam bagi ikhwah fillah di sana....

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

1/02/2009

Untukmu..Palestinaku...


Bismillah wal hamdulillah

Rasulullah saw bersabda:

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِيْنَ عَلَى الْحَقِّ؛ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ كَذَلِكَ”، وَعِنْدَمَا سُئِلَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيْنَ هُمْ؟ قَالَ: “هُمْ بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ وَأَكْنَافِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ

“Akan ada kelompok dari umatku yang tegar dalam kebenaran; tidak gentar terhadap orang yang menentang mereka sehingga datang perkara Allah sementara mereka tetap dalam kondisi demikian”. Dan ketika Rasulullah saw ditanya: dimana kah mereka berada? Beliau berkata: mereka berada di Baitul Maqdis dan sekitar Baitul Maqdis”


Wahai mujahid palestinaku..
ingatlah akan firman Allah
كَتَبَ اللَّهُ لأَغْلِبَنَّ أَنَا وَرُسُلِي إِنَّ اللَّهَ قَوِيٌّ عَزِيزٌ
“Allah telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang”. (al-Mujadilah:21)
ingatlah akan janjiNya..akan kemenangan perjuangan ini
Camkan janjiNya dalam hatimu
Teguhkanlah ia dengan amalmu
Tidaklah sia sia..setiap jerit tangisanmu

Wahai syuhada palestinaku..
ingatlah akan firman Allah
"Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka , bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" ( Ali Imran :170 )
ingatlah akan janjiNya...kemuliaan atas perjuanganmu
Tidaklah sia - sia..setiap tetesan darahmu

Wahai saudara dan saudari palestinaku
Tidaklah akan sia-sia
Kelemahan dalam perjuanganmu..
kepedihan dalam perlawananmu..
keteguhan hatimu
kebenaran jalanmu

Demi Allah..
darahmu..
mengalir menuju surgaNya
tangisanmu
menetesi bumi dengan indah
gema takbirmu
mengguncang di setiap penjuru semesta

Demi Allah..
akulah saksimu...

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki”. (Ali Imron: 169)