1/18/2010

Dakwah Adalah Cinta



Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.

Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yg diturunkan Allah.

Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi orang miskin yang bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak.

Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam 2 tahun ia sakit parah kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagai jiwa yang tenang.

Dan di etalase akhirat kelak, mungkin tubuh Umar bin Khathab juga terlihat tercabik-cabik. Kepalanya sampai botak. Umar yang perkasa pun akhirnya membawa tongkat ke mana-mana. Kurang heroik?

Akhirnya diperjelas dengan salah satu luka paling legendaris sepanjang sejarah; luka ditikamnya seorang Khalifah yang sholih, yang sedang bermesra-mesraan dengan Tuhannya saat sholat.

Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan.

Tidak… Justru kelelahan. Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akan segera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih “tragis”.

Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalu menemani… justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke mana pun mereka pergi… akhirnya menjadi adaptasi.

Kalau iman dan godaan rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.

Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka. Hingga “hasrat untuk mengeluh” tidak lagi terlalu menggoda dibandingkan jihad yang begitu cantik.

Begitupun Umar. Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakar wafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar. Tapi saking seringnya “ditinggalkan” , hal itu sudah menjadi kewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..

Karena itu kamu tahu. Pejuang yang heboh ria memamer-mamerkan amalnya adalah anak kemarin sore. Yang takjub pada rasa sakit dan pengorbanannya juga begitu. Karena mereka jarang disakiti di jalan Allah. Karena tidak setiap saat mereka memproduksi karya-karya besar.

Maka sekalinya hal itu mereka kerjakan, sekalinya hal itu mereka rasakan, mereka merasa menjadi orang besar. Dan mereka justru jadi lelucon dan target doa para mujahid sejati, “ya Allah, berilah dia petunjuk… sungguh Engkau Maha Pengasih lagi maha Penyayang… “

Maka satu lagi seorang pejuang tubuhnya luluh lantak. Jasadnya dikoyak beban dakwah. Tapi iman di hatinya memancarkan cinta… Mengajak kita untuk terus berlari…

“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”

(alm. Ust Rahmat Abdullah)

Kalau iman dan syetan terus bertempur. Pada akhirnya salah satunya harus mengalah.

In memoriam Ust. Rahmat Abdullah


Sumber : http://cyberdakwah.net/2009/05/dakwah-adalah-cinta/

6/20/2009

Sepi...Hening.....Hampa...

Malam ini..terasa berbeda
tak lagi kulihat teman setia disampingku..

Malam ini..terasa hampa
tak lagi kurasa hangatnya selimutku..

Malam ini..terasa menakutkan
tak lagi kudengar lirihnya desahmu..



Mmph..baru semalam ga tidur di kamarku dah begini rasanya..
Begimana ntar di kamar kuburku..???

Astagfirullah...
Ya Allah...jangan pernah henti kau ingatkanku akan matiku.."

5/12/2009

ABBAS VS HANIYAH

Banyak perbedaan yang mencolok dari kedua tokoh ini. Sebagai sesama orang Palestina kedua tokoh ini berbeda jalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Seperti pendahulunya Yasir Arafat, Mahmud Abbas lebih memilih jalan ‘damai’ dengan Zionis Israel yang jelas-jelas dan nyata merampok negeri Palestina. Bagi Abbas dan PLO nya - lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali untuk mendapatkan tanah Palestina. Maka jalan diplomasi, perundingan dan perjanjian damai dengan pihak Israel lebih sering dilakukan oleh Abbas dan PLO. (Baca Siapa sebenarnya Mahmud Abbas?)

Berbeda dengan Abbas, Ismail Haniyah yang merupakan pemimpin Hamas dan juga merupakan Perdana Mentri yang resmi dipilih oleh rakyat Palestina - lebih memilih jalan ‘perang’ dengan Zionis Israel. Roket-roket dari brigade Izzuddin Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas secara rutin meluncur ke kawasan Israel.

Gambar-gambar dibawah ini akan memperjelas perbedaan mencolok antara kedua tokoh tersebut :



Abbas lebih suka cipika cipiki dengan Condileeza Rice yang bukan mahramnya.


Haniyah lebih memilih memeluk dan mencium anak Palestina.


Abbas malah memeluk tentara Zionis Israel yang telah nyata membantai rakyat Palestina.


Mencium Hajar Aswad lebih mulia daripada memeluk dan mencium pipi tentara teroris Israel.


Ketawa akrab dengan Simon Peres dan saling memberi masukan dilakukan Abbas.


Haniyah bergaul dan meminta nasihat Ulama Syaikh Ahmad Yassin.
foto Eramuslim

http://www.warlockcomet.page.tl/Home.htm

3/21/2009

Pilih..Pilih...Pemilihan...


Pemilu sebentar lagi.. banyak parpol yang wuihhh bikin banyak masyarakat kebingungan pilih yang mana. Nah, untuk itulah saya tuliskan 4 hal saja untuk memudahkan dalam memilih nanti.

Menurut saya, intinya dari parpol - parpol itu sebenarnya hanya ada empat kubu, yaitu :

1. Kubu " Nasionalis "
Kubu ini menjadikan Pancasila dan UUD sebagai landasannya ( walaupun sebenarnya semua partai juga begitu..)tapi yang nasionalis itu sangat amad berpegang pada kedua landasan hukum tersebut.
Kubu Nasionalispun terbagi menjadi dua, yaitu yang nasonalis islam dan nasionalis sekuler.Untuk hal ini kita tidak peru bahas secara mendalam karena...you know..;))

2. Kubu " Purnawirawan "
Kubu ini isinya jendral semua..jendral - jendral yang alih profesi jadi presiden.seperti kita tahu, dari zaman orla, orba bahakan reformasipun peranan jendral ini sangat signifikan dalam meramaikan pesta demokrasi di Indoneia.
Kubu purnawirawan ini pun terpecah menjadi dua, yaitu purnawirawan yang sangat TNI banget dan purnawirawan yang nyantri:D.

3. Kubu " Islami "
Partai yang berlabel islam ini cukup marak di Indonesia, namun ada yang perlu kita garis bawahi bahwa melihat kenyataannya, partai - partai islam ini tetap masih terkontaminasi hal - hal lainnya. Karena itu saya membagi kubu inipun menjadi dua bagian, pertama yang bersifat islam murni dan islam moderat.
Pilih sendiri ya..

4. Kubu " Independen "
Ini kubu yang paling kontroversi karena calon presidennya bukan dari satu partai tertentu. Menurut saya kubu ini adalah yang paling ngaco..coba bayangin aja hanya ada dua option dari kubu ini, golput ato milih...halah...

Nah..itulah sedikit garis besar mengenai parpol di Indonesia, jadi..mo contreng yang mana??

dLapaN contreng aja ya...

^_^

kalo ada sumur di ladang
bolehlah saya numpang mandi
kalo ada kata-kata yang sedikit lancang
mohon jangan dilapor ma polisi..

3/06/2009

Seutas Tali dan Sebatang Ranting


Tersebutlah kisah seutas tali yang senang bepergian. Suatu hari di dalam hutan ia temukan sebatang ranting dengan daunnya yang hijau dan bunga kuncup yang semakin memperindahnya, talipun menghampiri kemudian bertanya :
"Kenapa kau terbaring disini ranting ?"
"Aku jatuh dari pohonku karena angin yang kencang, dan aku tak memiliki kekuatan untuk dapat kembali" jawab ranting dengan suara lirih.
Talipun merasa kasihan dan akhirnya talipun membantu ranting untuk berdiri dengan menyimpulkan tali pada tubuh ranting "Aku yang akan menjagamu" begitulah tutur tali.

Haripun berganti dan bulan demi bulanpun berlalu, Tali semakin menyayangi ranting dan rantingpun semakin merasa berharga karena tali selalu membuatnya merasa luar biasa. Tali begitu menyayangi ranting hingga semakin ia kuatkan ikatannya,Tali berjanji untuk tidak melepaskan ranting, namun tali tak menyadari ...

"Tali mengapa kau mengikatku semakin erat" tanya ranting
"Karena aku begitu mencintaimu, aku memiliki banyak harapan padamu dan banyak mimpi - mimpiku yang ingin kugapai bersamamu" jawab tali
Rantingpun tersenyum mendengarnya.

Sampai tibalah suatu hari, ketika ikatan kuat tali itu akhirnya mematahkan ranting. Talipun menangis memanggil manggil ranting namun ranting diam seribu bahasa seolah ia tak peduli..

Semilir angin berhembus, dalam bayangan kabut ia melihat sosok ranting tersenyum padanya dan berkata "Tali, terima kasih telah mencintaiku..namun ada satu hal yang ingin kukatakan sejak dulu namun tak berani kuungkap padamu, Tali..semakin kau kuatkan ikatanmu semakin kau menyakitiku..berbulan - bulan kucoba tuk menahan sakit itu karena aku tahu kau lakukan itu karena cintamu padaku..tapi kau lupa Tali, cintamu itulah yang membunuhku, keegoanmu tuk memilikiku yang menghancurkanku dan harapan serta mimpimu itulah yang mematahkanku"

Ketika telaga mata telah mengering
dan gunung hati telah membeku..

Tatkala masa takkan mampu menggulirkan waktu
dan zaman takkan mampu menggantikan hati..

Dikala segala yang terjadi yang telah terlewati
terlanjur tuk disesali
dan terlambat tuk disadari..

Biarkan ia berlalu
seperti angin yang berhembus
Izinkan ia tenggelam
seperti mentari yang kembali ke peraduannya


Untukmu Tali..Janganlah kau patahkan rantingmu
^_^

3/01/2009

Kupinang Engkau Dengan Al Quran



Kupinang engkau dengan Al Quran
Kokoh suci ikatan cinta
Kutambatkan penuh marhamah
Arungi bersama samudra dunia



Jika terhempas di lautan duka
Tegar dan sabarlah tawakal pada-Nya
Jika berlayar di sukacita
Ingatlah tuk selalu syukur padaNya


Hadapi gelombang ujian
Sabarlah tegal tawakal
Arungi samudra kehidupan
Ingatlah syukur pada-Nya



Album : Kupinang Engkau Dengan Al Quran
Munsyid : Gradasi


hayuuu...sapa yang masih inget ma nee lagu...^^

2/28/2009

Menjadi Bidadari Surga


“Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”

Beliau menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”

Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.”

Saya berkata, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga?”

Beliau menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.”


Subhanallah...betapa mulia seorang wanita sholehah bahkan melebihi bidadari - bidadari penghuni surga.Seperti dalam surat An nisa ayat 34 " ..wanita solehah ialah wanita yang tunduk kepada Allah dan mentaati suaminya dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada..."

Ternyata untuk bisa menjadi bidadari bukanlah hal yang sulit ya ukhti..namun mengapa dalam melaksanakannya terasa begitu berat...

Semoga kelak Allah menjadikan kita bidadari - bidadari penghuni surga..amin..allahumma amin.

Syukron dah mengingatkanku..^^

2/22/2009

Dimana Kau Bersembunyi ??


"Loh..emang Khali kuliah disini ya? Ko jarang liat ya ?"

Tanya ikhwan senior tingkat 3 dengan penampilan yang sederhana ini(celana cangkring, kaos hitam dan berjaket KAMMI ).

Siapakah Khali?

Khali adalah seorang mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di satu kota. Ia berbeda dengan yang lainnya. Jika teman sekelasnya masih senang dengan bermain - main dan pergi kesana kemari, maka Khali ini lebih suka untuk berdiam diri.

Dari mana Khali berasal?
Khali berasal dari desa kecil di pinggiran kota besar sekitar 60 menit perjalanan untuk sampai di kampusnya ( itu juga kalo lagi ga ada halangan di jalan ... )

Apakah Khali itu sebenarya?
Seorang aktivis dakwah di kampus yang tidak seorangpun menyadarinya bahwa ia adalah seorang aktivis. Khali memiliki pandangan yang lain, bahwa dalam berdakwah tidaklah ia membutuhkan hitam di atas putih, untuk berdakwah tidaklah ia butuhkan pengakuan dan penghormatan.

Bagaimanakah Khali dalam kesehariannya?
Khali...seorang gadis yang mengawali harinya dengan basmallah..senyum menyambut setiap pagi dan berlari mengejar pelangi. Khali sangat suka sekali menulis..apapun ia tuliskan ( dia juga romantis lohh... )

Tahukah siapa Khali?
Tak ada satupun yang tahu siapa Khali kecuali orang - orang terdekatnya dan Rabb-nya.

Dimanakah kau bisa menemukan Khali?
Jika di Kampus, hanya ada dua tempat untuk menemukan Khali. Pertama, ruang kelas..Khali akan duduk manis disitu menunggu dosen datang sambil membaca buku atau melanjutkan tilawahnya atau sekedar diskusi ringan dengan teman sekelasnya. Kedua, Khali senang sekali duduk di pojokan kiri lantai dua Masjid kampus.
Jika di lingkungan sekitar rumah, mungkin Khali akan lebih sering terlihat tetapi sulit untuk menemukan karena Khali ini tipe akhwat super sibuk ( seringnya pura - pura sibuk juga see.... ).

Where you have been Khali?
Ketika semua orang mencarimu..maka tak satupun yang menemukanmu
ketika setiap mata berusaha tuk menangkap bayangmu..kau hilang kecuali hanya dari jejak yang kau tinggalkan.

Khali menjawab dengan tertunduk malu " ada kang...khali ada ko di kampus "

Wahai permata yang tersimpan
Mutiara yang terlindungi,
Wahai pendidik generasi,
Pencetak orang-orang besar,
Nasehat terdalamku ini kupersembahkan untukmu, Kubalut ia dengan ruhku, Kukeluarkan nasehat dan arahan ini dengan tulus, Kupinta Allah Ta'ala agar menjaga dan melindungimu dari segala kebenaran Menjadikanmu terberkahi dalam jiwa, keluarga dan anakmu

( DR. Muhammad bin 'Abdirrahman al-'Uraifi )


^_^Keep Hamasah Ya Khali..

2/08/2009

10 Pilar Pilar Dakwah ( Bagian 2 )

Bismillah ar rahman ar rahim,

Kita telah mengenal 5 dari 10 pilar pilar kokohnya dakwah. Yaitu Al Fahmu ( kepahaman ), AL ikhlas, Al Amal, AL jihad dan At Thadiyyah.

6. At Tho'ah
At tho'ah yaitu melaksanakan sekaligus menjalankan perintah , baik dalam kelapangan ataupun kesempitan, dalam suka maupun duka ( Hasan Al Banna )

Taat ini disini adalah ketaatan kepada pemimpin karena Allah, dimana kita dituntut untuk tidak langsung menerima saja keputusan syura dan tidak begitu saja pula menolak putusan syura.

Seorang pendakwah haruslah mengetahui dimana ia memposisikan dirinya ketika berhadapan dengan suatu permasalahan, yang di satu sisi menuntut ketaatannya kepada pemimpin dan di pihak alin adalah menentang perintah tersebut.

Maka dari itu, ada yang disebut dengan itsar, yaitu mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan dengan kepentingannya pribadi. Disinilah letak tolak ukur seorang pendakwah dimana ketika ia berada di antara pilihan untuk taat itu, ia bisa memilih apakah dengan menerima atau menolak perintah itu yang memiliki kadar manfaat terhadap banyak orang.

7. Ats Tsabat
Perjalanan dan perjuangan di jalan dakwah ini tentulah tidak hanya menguras tenaga, pikiran, harta bahkan waktu kita. Namun jika kita lihat lagi, bahwa sesungguhnya jalan dakwah bukanlah jalan yang mudah melainkan banyak rintangan dan cobaan di dalamnya.

Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya), ( QS. 33 : 23 )

Waktu bagi aktifis dakwah seharusnya dijadikan solusi, karena perjalan dakwah ini begitu panjang sehingga membutuhkan masa yang panjang pula.

8. At Tajjarud
At Tajjarud yaitu membersihkan fikroh dari dasar - dasar hidup. Seseorang yang telah mengikrarkan dan meneguhkan hainya di jalan jihad dan dakwah ini, kemudian terbesit di dalam pikirannya bahwa ia ingin untuk menarik nafas sekejap dan beristirah di jalan ini, maka kekecewaan dan penyesalanlah yang akan ia dapat.

Jalan ini pernuh dengan pengorbanan, karenanya sikap mujahadah ( bekerja keras ), qona'ah ( rasa penerimaan ) dan ridho menghadapi segala sesuatu yang terjadi. Sikap - sikap seperti inilah yang akan menciptakan suatu sikap tajjarud ( totalitas ).

Dakwah ini harus dilakukan dengan sepenuhnya hingga tercapailah tujuan dakwah ini, bukan sepotong atau setengah - setengah atau hanya meneruskan saja, melainkan harus kita selesaikan sendiri setiap permasalahan yang kita hadapi.

9. Al Ukhuwwah
Ukhuwwah yaitu penggabungan antara hati dan ruh dengan tali aqidah, sementara aqidah merupakan ikatan yang paling kuat dan mahal.Ukhuwwah itu saudara iman dan perpecahan itu saudara kufur. ( Hasan AL Banna )

Ukhuwwah ( persaudaraan ) merupakan modal kita dalam persatuan Islam. Selain itu, ukhuwwah pun merupakan implementasi dari sikap berjamaah kita di dalam Islam.
Semakin kuat ukhuwwah diantara kita, semakin kuat pula Islam didalamnya, begitupun sebaliknya.

Karena itu, untuk menjaga ukhuwwah ini, maka ada banayak cara yang dapat dilakukan, seperti menghindari perselisihan, bersikap sabar, saling menghormati pendapat satu sama lain, sehingga terciptanya rasa kasih sayang diantara kita.

10.Ats Tsiqoh
Kepercayaan dan kemantapan hati kepada pemimpin dalam kemampuannya dan keikhlasannya, yang akan menimbulakan sikap cinta, hormat dan taat kita kepada pemimpin.

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.( QS. 4 : 65 )

2/06/2009

10 Pilar Pilar Dakwah


1. Al Fahmu
Ilmu adalah pilar awal kokohnya suatu dakwah. Menurut Hasan Al Banna, fahm disini yang dimaksud adalah keyakinan akan fikrah ( pandangan ) kami adalah fikrah islamiyah yang solid dan tangguh, serta memahami Islam dalam 20 kerangka landasan ( al ushuulal'isyruun )

dalam akhir surat 20 : 114 "..dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

Fungsi ilmu tidak hanya untuk koleksi semata, melainkan fungsi utamanya adalah sebagai pendukung suatu amal.Dan ilmu sangat dekat hubungannya dengan kemuliaan, dan terhinanya ilmu jika ilmu itu menimbulkan sifat sombong,dan dipergunakan untuk debat ( jiddal ) dan kebanggaan(muhabah).

2.Al Ikhlas

Ikhlas adalah segala ucapan, perbuatan dan seorang muslim yang semata - mata hanya ditujukan kepada Allah SWT dan untuk mencapai Ridho Allah semata.
Menurut Hasan AL Banna, orang ikhlas adalah seorang jundi atau prajurit intelek dan aqidah.

Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. ( QS 6 : 182 )

Inilah bentuk implementasi dari " Allah Tujuan Kami "

3.Al Amal

Dan Katakanlah: "Beramalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat amalmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu amalkan ( QS 9 : 105 )

Menurut Hasan AL Banna, urutan amal itu adalah :
- Mengoreksi dan memperbaiki diri
- Membentuk dan membina keluarga islam
- Memberi petunjuk dan membina masyarakat dengan dakwah
- Membebaskan tanah air dari penguasa asing
- Memperbaiki pemerintahan
- Mengembalikan kepemimpinan dunia kepada umat islam
- Menjadi soko guru dunia dengan menyebarkan dakwah islamiyah ke seluruh penjuru dunia

Selain itu kitapun harus mampu menghilangkan penyakit - penyakit dalam amal, seperti riya ( beramal untuk dilihat ), ujub ( kagum ) sum'ah ( populer/didengar ) dan mann ( membangkit - bangkitkan pemberian )

4. Al Jihad

"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong" ( QS 22 : 78 )

Jihad terendah adalah pengingkaran di dalam hati kita, dan jihad tertinggi adalah mengangkat senjata berperang di jalan Allah.
Peranan dakwah sangatlah penting dalan jihad ini, karena dakwah sebagai penghantar menuju gerbang jihad.

" Jihad Jalan Kami "

5. Al Tadhhiyah

Al Tadhhiyah ( pengorbanan ) yaitu pengorbanan baik itu jiwa, raga, harta dan waktu dan segala sesuatu demi mencapi suatu tujuan. Pengorbanan disini adalah pengorbanan dalam memperjuangan yang Haq.

Mahar suatu pengorbanan adalah kemuliaan. Inilah yang Allah janjikan bagi mereka yang dengan ikhlas mengorbankan apa yang dimilikinya untuk perjuangan di jalan Allah. Suatu perniagaan yang paling menguntungkan yang tidak akan ditemukan kerugian sedikitpun didalamnya.

Pengorbanan merupakan hal yang sulit, dimana untuk suatu pengorbanan dbutuhkan sikap ikhlas yang luar biasa. Inilah hal tersulit dalam berkorban, ketika harus bisa mengikhlaskan dan merelakan hal - hal yang kita senangi demi Allah semata.


( bersambung ya...capeww uyy...^^ )

2/03/2009

Allah Mengajarkan Cinta









Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Sumber: Allah Mengajarkan Cinta oleh Eko Jalu Santoso, Cibubur - Feb'2005

1/28/2009

Ketika Merasa Sendiri


Bissmilahirrohmanirrohim,

Tak jarang kita merasakan kesepian dan saat kita merasa sendiri, tidak ada orang yang mempedulikan kita bahkan hanya sekedar teman tuk berbagi cerita.

Tulisan ini ditujukan untuk ikhwan akhwat fillah yang merasa sendiri, baik itu di kampusnya, dirumahnya ataupun di jalan dakwah.

Berdasarkan pengalaman pribadi ( cieee..... )ada beberapa hal yang dapat menghindarkan kita dari perasaan sendiri itu :

1. Perbanyak mengingat Allah
Jelaslah bahwa dengan mengingatNya kita tidak akan pernah merasa sendiri, karena kita tahu bahwa Allah Maha Melihat dan Mendengar serta Mengetahui apa - apa yang tersembunyi. Allah swt berfirman:

"Oleh karena itu, bersegeralah berlari kembali menuju Allah" (QS. Al-Dzariyat : 50 )

2. Bersilaturohim
Dengan bersilaturohim kepada kerabat, saudara ataupun teman dapat menghilangkan rasa kesemdirian itu. Saling bertamu, menyambung ikatan ukhuwah dan memberi hadiah adalah hal lain juga yang dapat menghilangkan rasa sepi kita, karena hal ini dapat menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap saudara kita.

3.Mengikuti berbagai aktivitas atau kegiatan yang bermanfaat
Dengan mengikuti banyak kegiatan dapat menambah wawasan dan teman kita. Sehingga kita dapat belajar untuk sharing dan bersosialisasi dengan orang lain.Dengan begitu kita tidak merasa sendiri lagi. Selain itu dengan aktivitas kesibukan kita pun sebetulnya dapat membuat kita lupa akan perasaan sendiri ( yang ini paling majur...;D )

"Seorang Muslim itu adalah saudaranya orang Muslim lainnya, janganlah ia menganiaya saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya - kepada musuh. Barangsiapa memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah selalu memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa melapangkan kepada seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi cela seseorang Muslim maka Allah akan menutupi celanya pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)

4. Selalu tersenyum
Senyum...hmm...kunci supaya selalu terlihat cantik dan bisa tambah banyak teman.
Coba aja dehh....

Ada yang mau menambahkan ???