3/21/2009

Pilih..Pilih...Pemilihan...


Pemilu sebentar lagi.. banyak parpol yang wuihhh bikin banyak masyarakat kebingungan pilih yang mana. Nah, untuk itulah saya tuliskan 4 hal saja untuk memudahkan dalam memilih nanti.

Menurut saya, intinya dari parpol - parpol itu sebenarnya hanya ada empat kubu, yaitu :

1. Kubu " Nasionalis "
Kubu ini menjadikan Pancasila dan UUD sebagai landasannya ( walaupun sebenarnya semua partai juga begitu..)tapi yang nasionalis itu sangat amad berpegang pada kedua landasan hukum tersebut.
Kubu Nasionalispun terbagi menjadi dua, yaitu yang nasonalis islam dan nasionalis sekuler.Untuk hal ini kita tidak peru bahas secara mendalam karena...you know..;))

2. Kubu " Purnawirawan "
Kubu ini isinya jendral semua..jendral - jendral yang alih profesi jadi presiden.seperti kita tahu, dari zaman orla, orba bahakan reformasipun peranan jendral ini sangat signifikan dalam meramaikan pesta demokrasi di Indoneia.
Kubu purnawirawan ini pun terpecah menjadi dua, yaitu purnawirawan yang sangat TNI banget dan purnawirawan yang nyantri:D.

3. Kubu " Islami "
Partai yang berlabel islam ini cukup marak di Indonesia, namun ada yang perlu kita garis bawahi bahwa melihat kenyataannya, partai - partai islam ini tetap masih terkontaminasi hal - hal lainnya. Karena itu saya membagi kubu inipun menjadi dua bagian, pertama yang bersifat islam murni dan islam moderat.
Pilih sendiri ya..

4. Kubu " Independen "
Ini kubu yang paling kontroversi karena calon presidennya bukan dari satu partai tertentu. Menurut saya kubu ini adalah yang paling ngaco..coba bayangin aja hanya ada dua option dari kubu ini, golput ato milih...halah...

Nah..itulah sedikit garis besar mengenai parpol di Indonesia, jadi..mo contreng yang mana??

dLapaN contreng aja ya...

^_^

kalo ada sumur di ladang
bolehlah saya numpang mandi
kalo ada kata-kata yang sedikit lancang
mohon jangan dilapor ma polisi..

3/06/2009

Seutas Tali dan Sebatang Ranting


Tersebutlah kisah seutas tali yang senang bepergian. Suatu hari di dalam hutan ia temukan sebatang ranting dengan daunnya yang hijau dan bunga kuncup yang semakin memperindahnya, talipun menghampiri kemudian bertanya :
"Kenapa kau terbaring disini ranting ?"
"Aku jatuh dari pohonku karena angin yang kencang, dan aku tak memiliki kekuatan untuk dapat kembali" jawab ranting dengan suara lirih.
Talipun merasa kasihan dan akhirnya talipun membantu ranting untuk berdiri dengan menyimpulkan tali pada tubuh ranting "Aku yang akan menjagamu" begitulah tutur tali.

Haripun berganti dan bulan demi bulanpun berlalu, Tali semakin menyayangi ranting dan rantingpun semakin merasa berharga karena tali selalu membuatnya merasa luar biasa. Tali begitu menyayangi ranting hingga semakin ia kuatkan ikatannya,Tali berjanji untuk tidak melepaskan ranting, namun tali tak menyadari ...

"Tali mengapa kau mengikatku semakin erat" tanya ranting
"Karena aku begitu mencintaimu, aku memiliki banyak harapan padamu dan banyak mimpi - mimpiku yang ingin kugapai bersamamu" jawab tali
Rantingpun tersenyum mendengarnya.

Sampai tibalah suatu hari, ketika ikatan kuat tali itu akhirnya mematahkan ranting. Talipun menangis memanggil manggil ranting namun ranting diam seribu bahasa seolah ia tak peduli..

Semilir angin berhembus, dalam bayangan kabut ia melihat sosok ranting tersenyum padanya dan berkata "Tali, terima kasih telah mencintaiku..namun ada satu hal yang ingin kukatakan sejak dulu namun tak berani kuungkap padamu, Tali..semakin kau kuatkan ikatanmu semakin kau menyakitiku..berbulan - bulan kucoba tuk menahan sakit itu karena aku tahu kau lakukan itu karena cintamu padaku..tapi kau lupa Tali, cintamu itulah yang membunuhku, keegoanmu tuk memilikiku yang menghancurkanku dan harapan serta mimpimu itulah yang mematahkanku"

Ketika telaga mata telah mengering
dan gunung hati telah membeku..

Tatkala masa takkan mampu menggulirkan waktu
dan zaman takkan mampu menggantikan hati..

Dikala segala yang terjadi yang telah terlewati
terlanjur tuk disesali
dan terlambat tuk disadari..

Biarkan ia berlalu
seperti angin yang berhembus
Izinkan ia tenggelam
seperti mentari yang kembali ke peraduannya


Untukmu Tali..Janganlah kau patahkan rantingmu
^_^

3/01/2009

Kupinang Engkau Dengan Al Quran



Kupinang engkau dengan Al Quran
Kokoh suci ikatan cinta
Kutambatkan penuh marhamah
Arungi bersama samudra dunia



Jika terhempas di lautan duka
Tegar dan sabarlah tawakal pada-Nya
Jika berlayar di sukacita
Ingatlah tuk selalu syukur padaNya


Hadapi gelombang ujian
Sabarlah tegal tawakal
Arungi samudra kehidupan
Ingatlah syukur pada-Nya



Album : Kupinang Engkau Dengan Al Quran
Munsyid : Gradasi


hayuuu...sapa yang masih inget ma nee lagu...^^