8/19/2008

Membangunkan Indonesia yang Tertidur

"Sesungguhnya Allah tidak merubah suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ( QS 13;11 )

Indonesia adalah suatu bangsa berkembang yang didalamnya terdapat begitu banyaknya segala potensi.
Lihat saja, 13.000 pulau di Indonesia dengan kekayaan flora dan fauna didalamnya, kebudayaan yang masih dilestarikan hingga kini, keberagaman suku bangsa, ras dan agama.


Namun mengapa Indonesia belum maju? Mengapa Indonesia masih dalam keterpurukan?
Sebuah pekerjaan rumah bagi kita sebagai generasi penerus pemimpin bangsa ini.Ini bukanlah hal yang mudah, namun bukan pula hal yang mustahil.
Dengan segala potensi yang dimiliki , sebenarnya Indonesia sangatlah muingkin untuk bisa menjadi Negara maju dan besar, jika setiap warganya tahu bagaimana cara untuk mengoptimalkannya.

Indonesia tertidur, itulah istilah yang saya gunakan untuk menyikapi segala permasalahan di Indonesia ini. Dan ada tiga hal dimana Indoneisa tertidur begitu lelapnya :

1. SDM yang tidur
Indonesia memiliki begitu banyak manusia yang berpotensi untuk bisa membangun bangsa ini. APBN pendidikan yang naik menjadi 20 %, perbaikan di segal;a aspek pendidikan, sarana dan prasarana dan kesadaran warga akan pentingnya pendidikan pun semakin tinggi. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah sarjana di Indonesia.

2. Lahan tidur
“kayu pun jadi tanaman “ inilah istilah yang sangat tepat bagi bangsa kita ini. Dimana di setiap tempat kita akan menemukan banyak lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai aset bangsa, seperti contoh bidang pertanian ; kedelai, beras dan singkong merupakan contoh konkrit produksi bangsa ini. Namun hingga kini pemananfaatan lahan belum optimal, bahkan cenderung lahan lahan digunakan sebagai lahan industri.

3. Dana tidur
Dana yang tidur ini, dimaksudkan bahwa dalam penggalangan dan pengelolaan dana yang masih bersifat konsumtif, seperti pembangunan gedung pencakar langit, apartemen, atau pembangunan rumah-rumah mewah yang sebetulnya dapat kita nomor duakan setelah pembangunan bidang pendidikan ataupun sarana dan fasilitas umum yang lebih dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.

Maka dari itu, marilah kita bersama sama membangunkan bangsa yang tertidur lelap ini. Marilah kita bangun bangsa ini demi tegaknya Kalimatullah….ALLAHU AKBAR

8/11/2008

Keterlibatan Akhwat dalam Berjihad



Bismillahirrohmanirrohim,

“Asyhadu alla ilaha illallah wa. asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh"


Di zaman sekarang ini, dimana penindasan dan kerusakan di muka bumi ini merajalela. Islam mengalami kemunduran, kemaksiatan dianggap hal yang biasa. Kemerosotan moral dan kemajuan teknologu dianggap sebagai sebab kemunduran ini.






Namun sebagai seorang muslim, tentu ini bukanlah hal yang harus kita keluhkan Kita harus bersikap optimis bahwa suatu saat kemenangan Islam akan terealisir.


” Mereka coba untuk memadam cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya Nya walaupun orang kafir tidak menyukai” (at Taubah: 32)


Jika kita kembali melihat perjalan perjuangan Rasulullah saw, dimana dalam setiap pertempuran dan peperangan Rasulullah saw selalu memberikan kabar gembira bagi kaum Muslim yaitu kemenangan.


Tanda – tanda kejayaan Islam pun mulai nampak. Negara – Negara adikuasa mulai mengalami kemunduran , Kebangkitan umat di setiap penjuru dunia, Kesadaran dan Kepercayaan Masyarakat Internasional mengenai Islam, dan sebagainya.


Kaum Muslimin sebenarnya memiliki keunggulan yang tidak dimiliki umat yang lain. Terbukti dengan bertambahnya manusia yang menyadari akan kebenaran Islam dan ikut bergabung dalam barisan Islam.


“Ingatlah, ketika kamu masih sedikit, kemudian kamu telah menjadi banyak…”(Al A’araf: 86).


Selain itu juga, umat muslimin memiliki kakuatan dan keyakinan yang tidak terkalahkan oleh apapun, inilah yang kita sebut sebagai Manhaj Rabbani.


Dan di tangan para pemudalah, kejayaan dan kemenangan Islam dipertaruhkan.Karena itulah peran tarbiyah sangat dibutuhkan untuk mendidik, membina dan mengarahkan para pemuda ini dalam memperjuangkan Islam.


Dengan tarbiyah inilah diharapkan pemuda Islam dapat memerikan konstribusi terhadap dakwah Islam dan Jihad.


Dakwah bisa berarti juga hijrah, yaitu perubahan dari suatu kondisi tertentu menjadi suatu kondusi yang lebih kondusif dan lebih baik, karena itu hijrah dikatakan sebagai hijrah positif, konsisten dan progresif..


Untuk dapat memotivasi pemuda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Tujuan hidup

Umumnya, pada masa muda inilah seseorang dapat dikatakan pada proes pencarian jati diri, tujuan, dan impiannya. Disini kita harus memberikan perhatian yang ekstra kepada generasi muda ini,, contohnya adalah dengan diadakannnya mentoring mentoring di sekolah dan kampus ( dakwah kampus ) dan tarbiyah


2. Kesadaran akan kewajiban sebagai seorang muslim

Seperti kita tahu bahwa kewajiban seorang muslim adalah semata mata hanyalah untuk Allah. Ibadah, akhlak, dakwah dan jihad dilakukan semata mata karena Allah. Sikap ikhlas dan Ridho dala setiap perbuatan dan ucapan yang kita keluarkan adalah demi kabaikan dan pembenaran atas Islam ini. Dari sinilah timbul ghirah atau semangat juang yang tinggi dalam penegakkan kalimatullah.


3. Aqidah yang bersih dan berakhlak mulia

Aqidah yang bersih adalah aqidah yang terjauh dari sifat sifat syirik dan musyrik, menyekutukan Allah dengan hal lainnya.

Sedangkan akhlah mulia adalah sikap baik bersih dan tulus kita terhadap sesama.


4. Menjadikan Al Qu’an dan Sunnah sebagai landasan hidupnya

Merenungi ayat – ayat Allah menimbulkan semangat dalam ketaatan kepada Nya, sementara sunnahnya adalah suri tauladan dan contoh kita dalam mengaplikasikan ayat-ayat tersebut.


Kepada pemuda yang merindukan kemuliaan......
kepada pemuda yang berada dalam persimpangan jalan ........
kepada pemuda yang mewarisi darah suci penoreh sejarah ini.....
kepada pemuda yang kelelahan di jalan ini.......
kepadamu wahai pemuda kupersembahkan risalah ini.........


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً

“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian kedalam agama Islam secara totalitas”. (QS 2 : 208)


Sesungguhnya bagi seorang dai yang telah menerima hidayah Allah SWT, telah memilih kepenatan dan keletihan dan menceraikan leha-leha, santai dan main - main.


Walllahu’alam bishawwab

8/10/2008

Doa Untuk Diri Kita & Negeri Kita

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia