12/26/2008

Jihad Jalan Kami...Syahid Cita cita Kami


“Hidup adalah perjuangan, setiap perjuangan memerlukan suatu pengorbanan, dan dalam setiap pengorbanan diiringi dengan kesabaran dan keikhlasan.”

Inilah makna dari sebuah kehidupan. Dalam kehidupan manusia hanya memiliki dua pilihan, yaitu mati mulia dan hidup mulian atau mati dan hidup hina?


Jika kita memilih hidup dan mati yang mulia, maka jalan satu satunya adalah jihad .

Jihad secara bahasa berarti mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dan secara istilah syari’ah berarti seorang muslim mengerahkan dan mencurahkan segala kemampuannya untuk memperjuangkan dan meneggakan Islam demi mencapai ridha Allah SWT. Oleh karena itu kata-kata jihad selalu diiringi dengan fi sabilillah untuk menunjukkan bahwa jihad yang dilakukan umat Islam harus sesuai dengan ajaran Islam agar mendapat keridhaan Allah SWT.

Imam Hasan Al-Banna berkata, “Yang saya maksud dengan jihad adalah; suatu kewajiban sampai hari kiamat dan apa yang dikandung dari sabda Rasulullah saw.,” Siapa yang mati, sedangkan ia tidak berjuang atau belum berniat berjuang, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah”.

” Berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad” (QS Al-Hajj 78)

Tujuan dari jihad yaitu untuk menegakkan syari’at dan kalimat Allah di muka bumi ini. Jihad pun beragam macamnya, ada jihad dengan lisan, yaitu mengatakan kebenaran ( Dakwah ), jihad dengan harta yaitu menyerahkan hartanya untuk perjuanangn jihad ini, dan jihad dengan jiwa dan raga yaitu memerangi kaum kafir yang memusuhi Islam.
Syahid adalah hasil dari sebuah jihad fii sabilillah, syahid merupakan cita – cita setiap manusia yang berjihad.Di dalam suau hadits Rasulullah saw bersabda :

”Bagi orang yang mati syahid disisi Allah mendapat tujuh kebaikan: 1. Diampuni dosanya dari mulai tetesan darah pertama. 2. Mengetahui tempatnya di surga. 3. Dihiasi dengan perhiasan keimanan. 4. Dinikahkan dengan 72 istri dari bidadari. 5. Dijauhkan dari siksa kubur dan dibebaskan dari ketakutan di hari Kiamat. 6. Diletakkan pada kepalanya mahkota kewibawaan dari Yakut yang lebih baik dari dunia seisinya. 7. Berhak memberi syafaat 70 kerabatnya.” (HR at-Tirmidzi)

Subhanallah…begitu indahnya jika kita dapat bersama sama berjihad di jalan ini dan kelak dipertemukan sebagai para syuhada di kemudian hari..Amin…Allahumma amin…

”Tidak ada hijrah setelah futuh Mekkah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat. Dan jika kamu diperintahkan untuk keluar berjihad maka keluarlah (berjihad).” (HR Bukhari)

^_^ dalam rangka menyambut panggilan dakwah


12/22/2008

Sepucuk Surat Untuk Umi...



"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri" ( An-Nisa : 36 )

Umi..Hari ini, kuteringat kembali akan semua kisah perjalanan hidup. Kau..sosok yang begitu luar biasa di mataku. tidak hanya karena beliaulah yang mengandungku, melahirkanku, menyusuiku, membesarkanku, namun seorang yang telah mengorbankan segala waktu kesenangannya untukmu, mengorbankan segala impiannya tuk bisa selalu bersamaku, mengorbankan segala dayanya untuk selalu membuatku tersenyum bahagia..begitu besar pengorbananmu untukku...

Pernahkah kau rasakan lelah karena tangan hangatmu yang pernah mengangkatku?
Pernahkah kau rasakan letik karena berlari mengejar langkah kecilku?
Apa kau rasakan suntuk saat mendengar setiap rengekan dan tangisanku?
Apa kau rasajan sedih saat melihatku terjatuh dengan luka?
Apa kau rasakan sakit karena badanmu yang terasa pegal karena menjagaku seharian?

Umi...
Kau ajari aku cara bertahan di dunia ini
Kau ajari aku untuk menjaga setiap hasrat hati ini
Kau ajari aku melangkah tuk bisa menaklukan bumi
Kau ajari aku membaca tuk mengetahui dunia
Kau ajari aku berjalan untuk meraih surga
Kau ajari aku menangis tuk meraih kebahagiaan
Kau ajari aku mengenai Rabb-ku
Kau ceritakan kepadaku kisah - kisah Para Kekasih Allah
Kau tunjukkan padaku..
Segala makna yang tidak akan pernah kutemukan
kecuali jika kau ajari aku..

Umi..
Namamu begitu abadi
Cintamu kekal takkan pernah usang
kasihmu sepanjang waktu
Senyummu takkan tenggelam ditelan masa

Umi..
Tak hentinya kuucapkan terima kasihku padamu
Tak bosannya kukatakan bahwa aku menyayangimu
Tak jenuhnya kuungkapkan bahwa betapa aku begitu mengagumimu

Tapi..Umi..apakah yang dapat kulakukan tuk bisa membalas
setiap tetes keringatmu karena mengejarku
setiap detik waktu luangmu tuk menjagaku
setiap titik air matamu tuk kebahagiaanku
setiap hangatnya senyum manismu tuk menyambutku
setiap milli isi dari hatimu yang hanya untukku
setiap doamu tuk kebaikanku

Umi...Kuberitakan padamu
Bahwa dalam suatu Hadits dikatakan :
Dari Abdullah bin Mas'ud katanya, "Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah" [Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim No.85, Fathul Baari 2/9]


Dari Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu 'anhuma dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua" [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]

Umi..
terima kasih untuk semuanya
semoga Allah SWT kelak yang kan membalas segala payahmu untukku
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’:24]
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:14]
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
amin..Allahumma amin..

^_^
always luv u...